Jakarta, CNBC Indonesia – Saat membayar tagihan listrik, Anda mungkin terkejut dengan tagihan yang meningkat, padahal penggunaan listriknya biasa saja. Lalu apa penyebabnya?
Ternyata ada beberapa kebiasaan yang membuat penggunaan listrik di rumah menjadi boros dan menyebabkan tagihan listrik meningkat. Salah satunya adalah kebiasaan sederhana, seperti meninggalkan kabel terhubung ke stop kontak dan membiarkan lampu menyala.
Hal-hal tersebut dapat menjadi penyebab penggunaan listrik yang tidak efisien tanpa disadari.
Berikut adalah penjelasan penyebab boros listrik menurut Alliance to Save Energy yang dikutip dari Detikcom pada Sabtu, 13 Juli 2024.
1. Tidak Mematikan Lampu
Membiarkan lampu tetap menyala di rumah meskipun siang hari dapat membuat penggunaan listrik menjadi boros. Apalagi jika lampu tidak dimatikan saat meninggalkan rumah. Kebiasaan seperti ini perlu diperbaiki untuk menghemat listrik.
Terlebih lagi jika rumah masih menggunakan lampu pijar atau bohlam. Jenis lampu ini diketahui mengkonsumsi energi lebih banyak dibandingkan dengan jenis lampu lainnya.
2. Kipas Terus Menyala
Jika ingin menggunakan kipas, nyalakan sesuai kebutuhan. Artinya, gunakan kipas saat diperlukan dan matikan saat tidak digunakan.
3. Sering Membuka Tutup Kulkas
Memiliki kebiasaan membuka dan menutup kulkas secara berulang dapat membuat penggunaan listrik menjadi boros. Setiap kali membuka pintu kulkas, meskipun hanya sekilas, diketahui dapat menambah 7% energi dari total daya listrik yang digunakan oleh kulkas.
Kebiasaan memasukkan makanan atau minuman panas ke dalam kulkas juga dapat membuat penggunaan listrik menjadi boros. Hal ini membuat kulkas harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan makanan tersebut. Di sisi lain, kulkas yang kosong dan tidak diisi akan tetap menghabiskan daya listrik yang cukup besar.
4. Mengatur Suhu AC Terlalu Ekstrem
Cuaca panas seringkali membuat orang menyalakan AC dengan suhu yang rendah agar terasa lebih dingin. Namun, hal ini justru membuat compressor AC bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan. Akibatnya, penggunaan listrik menjadi lebih boros dan tagihan listrik menjadi mahal.
5. Kabel Dibiarkan Terhubung ke Soket Listrik
Meninggalkan kabel elektronik terhubung ke stop kontak sering kali merupakan kebiasaan bagi sebagian orang. Padahal, hal ini membuat penggunaan listrik menjadi lebih besar.
Karena perangkat elektronik yang kabelnya tetap terhubung ke soket berada dalam mode standby. Mode standby dari perangkat elektronik tersebut dapat menyumbang hingga 10% dari total penggunaan listrik di rumah.
6. Masih Menggunakan Barang Elektronik Lama
Menggunakan barang elektronik lama dapat meningkatkan penggunaan listrik. Hal ini karena barang-barang tersebut belum dirancang dengan teknologi terkini untuk penggunaan daya yang lebih efisien. Sehingga, penggunaan energi lebih besar diperlukan saat menggunakan barang elektronik tersebut.
7. Berendam di Bak Mandi
Sebagian orang mungkin memiliki bak mandi di rumah dan suka berendam di dalamnya. Namun, penggunaan listrik bisa menjadi boros saat mengisi bak mandi dengan air penuh.
Anda dapat beralih menggunakan shower atau mandi dengan gayung untuk menghemat penggunaan air. Sehingga, penggunaan listrik juga tidak menjadi boros.
Tips Menghemat Listrik di Rumah
Setelah mengetahui penyebab listrik menjadi boros, Anda dapat menghemat listrik di rumah dengan beberapa tips berikut:
- Gunakan lampu LED atau lampu CFL (neon) yang lebih hemat energi.
- Nyalakan lampu dan kipas hanya jika diperlukan.
- Avoid terlalu sering membuka dan menutup kulkas.
- Jangan simpan makanan atau minuman panas di dalam kulkas.
- Unplug kabel elektronik yang tidak digunakan dari stop kontak.
- Atur suhu AC dengan tepat.
- Gunakan barang elektronik yang hemat energi.
- Hemat penggunaan air.
Itulah beberapa kebiasaan yang membuat listrik menjadi boros dan cara untuk menghemat tagihan listrik. Semoga bermanfaat!
(fab/fab)
