Masyarakat Sebut Dadang Solihat Pantas Menjadi Pemimpin Kabupaten Pangandaran

by -61 Views

Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 mulai memanas. Sejumlah masyarakat memberikan tanggapan terhadap kelayakan para Calon Bupati atau Wakil Bupati.

Aktivis Pro Demokrasi Agustiana menilai banyak figur atau kandidat yang layak maju di Pilkada Kabupaten Pangandaran 2024. Figur-figur tersebut diyakini memiliki kapasitas untuk membawa Pangandaran menjadi lebih baik lagi.

Sekretaris Jenderal Serikat Petani Pasundan (SPP) menyebut ada beberapa nama yang memiliki kapasitas untuk menjadi bupati Pangandaran. Nama-nama tersebut adalah Dadang Solihat, Asep Nurdin, dan Ujang Ending. Mereka memiliki pengalaman dan wawasan yang luas tentang Kabupaten Pangandaran.

“Ketiga kandidat ini diyakini memiliki kemampuan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan klasik yang ada di Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.

Agustiana menjelaskan bahwa banyak persoalan yang harus segera diselesaikan di Kabupaten Pangandaran. Para kandidat Pilkada Pangandaran harus memiliki visi untuk memajukan Pangandaran dalam berbagai sektor, karena rakyat memiliki ekspektasi yang tinggi agar kabupaten ini bisa lebih maju dan berkembang.

Agustiana juga merangkum beberapa masalah yang harus ditangani oleh bupati yang akan datang di Kabupaten Pangandaran, mulai dari persoalan tanah, petani, nelayan, hingga pariwisata. Semua ini akan berperan besar dalam kemajuan Pangandaran.

Selain itu, Agustiana menyoroti bahwa pariwisata di Pangandaran belum mengalami perkembangan signifikan. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Agustiana berharap calon bupati terpilih dapat mewujudkan ekspektasi masyarakat tentang Pangandaran. Dia menekankan bahwa persoalan-persoalan tersebut harus diselesaikan agar tidak menghambat kemajuan Pangandaran.

“Dalam Pilkada kali ini, masyarakat berharap calon bupati atau bupati terpilih dapat menyelesaikan persoalan-persoalan ini. Jika tidak, hal ini dapat menghambat kemajuan Pangandaran,” ujarnya.

Source link