Nilai Tukar Anjlok, Daya Saing 2 Negara Ini Melorot

by -76 Views

Pemerintah Indonesia senang karena peringkat daya saing Indonesia dalam World Competitiveness Ranking (WCR) 2024 yang dinilai oleh International Institute for Management Development (IMD) naik dari 34 menjadi 27. “Saya senang alhamdulillah daya saing kita di tahun 2024 naik signifikan,” kata Presiden Joko Widodo saat sidang kabinet di Istana Kepresidenan.

Meskipun senang, Presiden Jokowi juga memperingatkan bahwa peringkat daya saing bisa kembali menurun akibat pelemahan nilai tukar rupiah. Contohnya adalah Jepang dan Malaysia yang mengalami penurunan peringkat daya saing mereka. Malaysia turun dari peringkat 27 menjadi 34, sedangkan Jepang dari peringkat 35 menjadi 38 karena pelemahan mata uang dan produktivitas.

Jokowi meminta jajaran menterinya untuk fokus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah ke depan, serta menjaga stabilitas politik dan mendorong produktivitas masyarakat. Stabilitas politik penting untuk menghindari turbulensi politik dan agar transisi ke pemerintahan baru Presiden Terpilih Prabowo Subianto periode 2024-2029 berjalan lancar.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sudah menguat tipis, mengindikasikan bahwa kekhawatiran investor tentang fiskal Indonesia di era pemerintahan baru mulai mereda. Rupiah menguat tipis menjadi Rp16.370/US$ pada Selasa (25/6/2024), setelah sebelumnya melemah hingga Rp16.475/US$ karena kekhawatiran tentang beban fiskal di era pemerintahan baru.