Update Terbaru: Material Besi Jatuh di Lintasan MRT Jakarta, Simak Kabar Terbarunya!

by -95 Views

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai kontraktor proyek pembangunan Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kejadian jatuhnya material besi tepatnya di lintasan MRT Jakarta Line Bundaran HI-Lebak Bulus antara Stasiun MRT Asean dan Stasiun MRT Blok M pada Kamis (30/5/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kejadian tersebut telah mengganggu operasional dan kenyamanan pengguna MRT Jakarta. EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyatakan bahwa setelah kejadian tersebut, Hutama Karya telah melakukan evakuasi material besi dalam empat tahap selama dua jam yang selesai lebih cepat pada pukul 20.05 WIB. Waktu pengoperasian menjadi kewenangan MRT Jakarta.

Menurut investigasi awal, kejadian ini disebabkan oleh induksi elektromagnetik yang terjadi saat kereta MRT melintas dan tower crane sedang mengangkat material besi. Induksi tersebut menyebabkan crane mati mendadak, sehingga material besi terjatuh dan masuk ke dalam rel MRT mengikuti arus induksi. Sebelum pengangkatan material dilakukan, Hutama Karya telah berkoordinasi dengan MRT Jakarta dan menyepakati batas aman jarak pengangkatan material.

Hutama Karya akan mengambil langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, antara lain evaluasi dan peningkatan prosedur keselamatan kerja terkait penggunaan crane di dekat jalur MRT Jakarta, peninjauan ulang jarak aman pengangkatan material dengan melibatkan ahli elektromagnetik, dan peningkatan koordinasi dan komunikasi dengan MRT Jakarta untuk memastikan keselamatan operasional.

Hutama Karya berkomitmen untuk fokus pada penyelesaian di lapangan lebih cepat dan melanjutkan proses investigasi serta memperbaiki dampak dari insiden tersebut.