Prabowo Subianto: Democracy Will Be Stronger Now with Social Media

by -89 Views

Jakarta – Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menekankan bahwa demokrasi akan semakin kuat di Indonesia karena perkembangan internet dan media sosial.

Beliau menyatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang pada intinya adalah tentang kedaulatan rakyat, di mana rakyat memegang kekuasaan dan memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka.

“Karena populasi Indonesia besar, sistem representatif diterapkan. Jadi, rakyat memiliki kedaulatan untuk memilih wakil mereka untuk masuk parlemen. Dalam sistem presidensial, rakyat memiliki hak untuk memilih presiden mereka, bupati mereka, gubernur mereka, dan ini adalah standar dan berlaku, dan itulah keinginan rakyat kita,” ungkap Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan tvOne berjudul “Prabowo Subianto Berbicara untuk Indonesia”, pada Rabu malam (22/5).

Lebih lanjut, saat ditanya apakah pemerintahannya akan tahan terhadap kritik, Prabowo menegaskan bahwa kritik sangat diperlukan dan harus objektif.

“Harus dan diperbolehkan, itulah tujuan kritik, check and balances yang saya sebutkan sebelumnya terjamin melalui kritik, tetapi tujuan dari kritik haruslah konstruktif bukan destruktif. Namun pada prinsipnya, kritik sangat diperlukan, menurut pendapat saya, tetapi harus objektif,” jawab Prabowo.

Terkait kebebasan pers, Prabowo menyatakan bahwa hal itu sangat penting meskipun beberapa kantor media di Indonesia telah menjadi konglomerasi bisnis yang dimiliki oleh beberapa individu.

“Media mainstream adalah bisnis dan bisnis memiliki pemilik, jadi, apakah media mainstream yang dimiliki oleh beberapa orang benar-benar mencerminkan kepentingan rakyat atau kepentingan mereka sendiri?” ujar Prabowo.

Namun, Prabowo berharap bahwa di tengah perkembangan pesat media sosial, masyarakat dapat mengakses informasi dari beragam sumber dan tidak dikuasai oleh hanya beberapa pemilik media.

“Sekarang, ada fenomena baru yang disebut revolusi informasi, sekarang dikenal sebagai media baru dengan internet dan media sosial, dan sebagainya, seperti TikTok. Informasi bisa sampai kepada rakyat dengan cepat,” ujar Prabowo.

“Jadi, menurut pendapat saya, demokrasi akan lebih kuat sekarang, demokrasi akan lebih kuat sekarang, sehingga tidak bisa 5-6 orang mengendalikan pendapat sebuah bangsa,” tutupnya.

Source link