Iran Angkat Bicara tentang Serangan Israel, Mengungkap Fakta dan Tanggapan Mengejutkan

by -125 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Ledakan di kota kunci Iran yang diduga berasal dari serangan Israel semakin meningkatkan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Namun, Teheran merespons serangan tersebut dengan tenang.

Iran meremehkan insiden tersebut dan menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk membalas. Ini merupakan respons yang tampaknya bertujuan untuk menghindari perang di seluruh kawasan.

Menteri Luar Negeri Iran menyebut drone yang diluncurkan Israel ke kota Isfahan sebagai “drone mini” yang tidak menyebabkan kerusakan atau korban jiwa.

Skala serangan yang terbatas dan respons yang tidak terdengar dari Iran tampaknya menunjukkan keberhasilan upaya diplomatik untuk mencegah perang habis-habisan sejak serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel pekan lalu.

Media dan pejabat Iran menggambarkan sejumlah kecil ledakan akibat pertahanan udara yang menghantam tiga drone di Isfahan, Iran tengah. Mereka menyebut insiden tersebut sebagai serangan “penyusup”, bukan dari Israel, sehingga tidak perlu ada pembalasan.

Seorang pejabat senior Iran mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk merespons Israel atas insiden tersebut.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, berhati-hati dalam memberikan komentarnya, mengatakan bahwa drone mini yang jatuh tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa. Israel dan sekutunya, Washington, tidak memberikan komentar terkait insiden tersebut.

Ditanyakan berkali-kali dalam konferensi pers di Italia, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menegaskan bahwa Amerika Serikat komitmen terhadap keamanan Israel tetapi tidak terlibat dalam operasi ofensif apa pun.

Pihak Gedung Putih juga menolak untuk memberikan komentar terkait perkembangan terkini dalam konflik Israel. Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menteri Pertahanan Israel untuk membahas upaya menjaga stabilitas regional.

Kekerasan antara Israel dan proksi Iran di Timur Tengah semakin meningkat, dan meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik bayangan kedua pihak bisa berubah menjadi konflik langsung.

Israel menyatakan akan membalas setelah serangan Sabtu, serangan langsung pertama Iran terhadap Israel. Teheran melancarkan serangan tersebut sebagai tanggapan atas serangan udara Israel pada 1 April yang menghancurkan sebuah bangunan di kompleks kedutaan Iran di Damaskus.

Israel mencoba mengkalibrasi responsnya tanpa memasuki siklus aksi dan reaksi balasan yang dapat meningkat tanpa henti.

[Afifah/IDN])