Jakarta – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan ke Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Graha Oikoumene, Jakarta, pada Jumat, 19 Januari 2024. Dalam acara tersebut, ia hadir bersama mantan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait dan menyampaikan pesan Natal dan Tahun Baru serta memperkenalkan buku visi, misi, dan program yang ditawarkan bersama calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam dialog dengan pengurus PGI, Prabowo mengungkapkan kegembiraannya bisa hadir dalam suasana Natal dan Tahun Baru. Ia juga menyampaikan bahwa dirinya bukan orang baru di kalangan PGI, pernah bertukar pandangan dengan pimpinan PGI sebelumnya.
Maruarar Sirait menekankan bahwa PGI adalah tempatnya berproses, dan mengajak pengurus PGI untuk berdiskusi dengan Prabowo serta memberikan saran dan kritik membangun. Dia juga menegaskan bahwa Prabowo sangat terbuka untuk mendengarkan masukan, saran, bahkan kritik untuk kebaikan kehidupan bangsa dan bernegara.
Prabowo juga mendistribusikan buku visi-misi kepada pengurus PGI yang hadir. Menanggapi keluhan dan saran yang diajukan oleh para pengurus PGI, Prabowo memberikan jaminan bahwa masukan tersebut akan dijadikan bahan perbincangan lebih lanjut. Dia juga menyatakan akan segera bertemu Gubernur DKI untuk membahas masukan yang disampaikan.
Selain Maruarar, Prabowo juga didampingi oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie. PSI merupakan salah satu partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju untuk mengusung Prabowo-Gibran. Pada Pemilu 2024, Prabowo-Gibran akan bersaing dengan dua pasangan calon lainnya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Masa kampanye akan berlangsung hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara akan dilakukan serentak pada 14 Februari 2024 setelah masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Dalam tanggapannya, Prabowo Subianto menyampaikan, “Permintaan kalian masuk akal, segera saya akan bertemu Gubernur DKI untuk membahas ini. Masalah pendidikan juga tadi bagus. Saya kira saya bukan orang baru di kalangan PGI.”