Penumpang Diperbolehkan Naik Transjakarta Meskipun Mengenakan Kaus Politik, Asalkan…

by -123 Views

PT Transjakarta tidak melarang penumpang mengenakan pakaian bertemakan partai politik dan calon anggota legislatif, termasuk pasangan calon presiden dan wakil presiden. Namun, mereka dilarang melakukan kegiatan kampanye di dalam armada busway.

“Jika mengenakan pakaian yang terkait dengan politik, boleh naik Transjakarta. Asal tidak ada maksud atau tujuan untuk aktivitas politik,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Wibowo kepada Media Indonesia, Rabu, 3 Januari 2023.

Dia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut sudah disampaikan kepada seluruh petugas Transjakarta, terutama yang berjaga di halte dan armada bus.

Beberapa kegiatan yang tidak boleh dilakukan di dalam bus Transjakarta antara lain kampanye politik, menempelkan materi atau alat peraga kampanye, dan aktivitas politik di lingkup Transjakarta.

“Larangan tersebut untuk menjamin kenyamanan penumpang Transjakarta,” ujar Wibowo.

Transjakarta juga melakukan pengawasan ketat terhadap armadanya di tahun politik ini, karena telah terjadi penempelan stiker caleg partai politik di kursi penumpang yang diadukan oleh masyarakat.

Pihak Transjakarta rutin memeriksa armada sebelum dan setelah beroperasi, termasuk pengecekan mesin, pendingin, kelistrikan, dan kebersihan armada dari penempelan stiker. Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza juga mengajak masyarakat untuk merawat dan menjaga kebersihan armada Transjakarta dari alat peraga kampanye.