Pakar Hukum Internasional Hikmahanto Juwana menjelaskan bahwa calon presiden cenderung membahas hal-hal umum dalam debat, padahal masyarakat menginginkan sesuatu yang lebih mendalam. Menurut Hikmahanto, masyarakat ingin mendengar hal-hal yang bisa menyentuh hati mereka, bukan hanya saling menjatuhkan satu sama lain. Dia juga menyampaikan pengalamannya saat menjadi moderator debat Capres 2014, di mana pertanyaan sulit sebenarnya tidak terlalu penting karena masyarakat menginginkan jawaban yang sederhana dan menyentuh. Contohnya, isu pengungsi Rohingya bisa menjadi topik yang ingin didengar masyarakat.
Menurut Hikmahanto, debat ketiga Capres tidak ada yang lebih unggul dari yang lain, karena setiap kubu memiliki orang-orang berpengalaman dalam bidangnya masing-masing. Yang penting, menurutnya, adalah visi kedua calon presiden dan apa yang akan mereka lakukan jika terpilih. Hikmahanto menegaskan bahwa masyarakat ingin mendengar hal tersebut agar dapat memilih calon presiden yang sesuai dengan gagasannya.
Sebagai informasi tambahan, ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
