Jubir Amin Meminta Evaluasi Posisi Sudirman Said di Timnas

by -84 Views

Jakarta: Juru Bicara (Jubir) Tim Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Bestari Barus, meminta posisi Sudirman Said sebagai Co-Captain Timnas Amin dievaluasi. Dorongan ini dipicu pernyataan Sudirman soal keniscayaan untuk berkomunikasi dengan kubu lawan politik.

“Apa yang disampaikan Sudirman Said tak etis. Sebab, ia tak paham posisinya sedang berada di mana” kata Bestari melalui keterangan tertulis, Sabtu, 30 Desember 2023.

Sebelumnya, Sudirman menilai komunikasi dengan pihak lawan di Pilpres 2024 adalah keniscayaan. Menurut dia, akan keliru bila timses atau partai politik menutup komunikasi.

Bestari mengatakan pernyataan Sudirman itu tanpa koordinasi terlebih dulu dengan Head Coach Timnas Amin, Ahmad Ali. Menurut dia, Sudirman seharusnya berkoordinasi dulu dengan Ahmad Ali.

Ahmad Ali, sebagaimana dikemukakan Bestari, menegaskan bagaimana mungkin ada komunikasi di saat sedang bertanding. Menurut Ahmad Ali, berkomunikasi dengan lawan bukanlah sebuah strategi.

“Menjadi sangat luar biasa buruknya bagi personalitas dia (Sudirman Said) ketika dia mengomentari tentang orang yang ditunjuk Partai NasDem untuk hal terkait dengan urusan Anies Baswedan dalam pencapresan. Dia tidak punya kapasitas apa pun, termasuk bila dibandingkan dia dengan saya mungkin level dia itu di bawah saya,” kata Bestari.

Lebih lanjut, Bestari menekankan sikap Sudirman Said yang di luar koordinasi layak dievaluasi. Bahkan, perlu dikeluarkan dari Timnas Amin.

“Kita berharap ada pembersihan terhadap orang-orang yang punya niat-niat pribadi. Seakan-akan Pak Anies diharapkan kalah sehingga dia maju sebagai negosiator di depan. Jika berpikir bahwa Pak Anies akan menang, tidak perlu ada komunikasi-komunikasi yang dibangun terhadap lawan,” kata Bestari.

Ke depan, dalam sisa masa kampanye ini, Bestari mengingatkan jangan pernah berpikir bahwa Anies-Muhaimin akan kalah. Bestari optimistis pasangan Anies-Muhaimin akan menang dan masuk putaran kedua.

“Siapa yang melakukan percepatan dalam diskusi enggak penting dengan paslon-paslon lain, itu mungkin indikasi penghianatan dan berharap Pak Anies kalah,” kata Bestari.

Kapten Timnas Amin, M Syaugi, mengatakan apa yang disampaikan oleh Sudirman Said tersebut merupakan pendapat pribadi. Syaugi mengatakan Timnas Amin sama sekali tidak berkaitan dan berhubungan dengan apa yang diucapkan oleh mantan Menteri ESDM tersebut.

“Bukan sikap Timnas, dan Timnas memang tidak pernah membahasnya.”