Tim Nasional Pemenangan (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) yakin bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan berlangsung dalam dua putaran. Hal ini disebabkan karena tidak ada pasangan calon yang memiliki elektabilitas melebihi 50 persen.
“Dari hasil perhitungan semua lembaga survei yang objektif, tidak ada pasangan calon yang mencapai elektabilitas 50 persen atau 55 persen,” kata Juru Bicara Timnas Amin Billy David Nerotumilena di Jakarta, Selasa, 2 Januari 2024.
Pernyataan ini disampaikan setelah beberapa lembaga survei menyatakan bahwa pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran berpeluang memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran. Oleh karena itu, Timnas yakin bahwa Pilpres akan berlangsung dalam dua putaran.
“Kami yakin Pilpres akan berlangsung dalam dua putaran. Kami optimis bisa masuk ke putaran kedua dan memenangkan pemilu melalui dua putaran tersebut,” ungkapnya.
Sebelumnya, Direktur Program Nusantara Strategic Network (NSN) Huslidar Riandi mengatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpeluang memenangkan pilpres dalam satu putaran setelah hasil survei menunjukkan elektabilitasnya mencapai 50,8 persen.
“Tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,8 persen, kokoh di atas 50 persen atau berpeluang memenangkan pilpres dalam satu putaran,” ucap Huslidar.
Tidak hanya lembaga survei NSN, Lembaga Survei Jakarta (LSJ) juga memprediksi bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung dalam satu putaran karena elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran tinggi, yaitu mencapai 50,3 persen.
“Jangan lupa ikuti berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.”