Lembaga survei asal Australia Utting Research mencatat adanya peningkatan signifikan dalam elektabilitas Calon Presiden (capres) Anies Baswedan setelah Debat Pertama Calon Presiden (Capres) 2024. Hal ini menunjukkan bahwa gagasan yang disampaikan oleh capres nomor urut 01 dalam debat telah diterima oleh publik.
“Hasil ini menunjukkan bahwa publik kita masih memberikan apresiasi pada pemilu yang berkualitas, yang ditandai adanya gagasan dan pemikiran dari capres, bukan sekadar tontonan tanpa makna dan pesan yang mendidik publik. Inilah yang paling penting dari hasil survei yang dilakukan oleh Utting Research,” kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.
Wakil Ketua Fraksi NasDem di DPR meyakini bahwa debat merupakan saat di mana kinerja seorang calon pemimpin diuji secara langsung di depan publik. Maka, peserta debat yang tampil bagus akan mendapat dampak positif.
Dia berharap agar masyarakat dapat menerima debat yang penuh dengan gagasan dan pemikiran. Sehingga, bangsa dan negara benar-benar dipimpin oleh peradaban yang semakin berkualitas dan bernilai.
Sebelumnya, Lembaga survei asal Australia Utting Research mencatat peningkatan yang signifikan dalam elektabilitas calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan. Hal ini terlihat dari hasil survei mengenai tingkat keterpilihan atau elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2024 di Indonesia.
Dalam survei yang berjudul Presidential Candidate Anies Baswedan Experiences Significant Rise in Voter Support Following Presidential Debate, Utting Research menyoroti lonjakan dukungan pemilih yang signifikan untuk Anies setelah debat capres pertama. Anies tercatat mengalami kenaikan enam persen.
Menurut Managing Director Utting Research, John Utting, Anies sekarang menjadi penantang kuat dalam kontestasi Pilpres 2024. Berdasarkan survei yang dilakukan secara langsung, dukungan terhadap Anies meningkat sehingga elektabilitasnya mencapai 28 persen.
Sementara itu, elektabilitas Prabowo Subianto mengalami penurunan signifikan sebesar enam persen menjadi 44 persen. Sedangkan elektabilitas Ganjar Pranowo bertahan di angka 21 persen.
Jadi, elektabilitas Anies Baswedan mengalami peningkatan signifikan setelah debat pertama dan menjadikannya sebagai penantang kuat dalam Pilpres 2024.