Masa depan Stefano Pioli di kursi kepelatihan AC Milan dalam bahaya. Petinggi Rossoneri dikabarkan sudah menyiapkan tiga kandidat pelatih baru Milan di musim depan.
Laporan terbaru dari La Repubblica via MilanNews, manajemen AC Milan dikabarkan mulai mengevaluasi kinerja Pioli, terutama usai hasil imbang 2-2 melawan tim juru kunci Salernitana di pentas Serie A, akhir pekan lalu.
Sejauh ini, ada tiga kandidat yang kabarnya tengah didekati manajemen Milan untuk jadi pelatih Milan di musim depan:
1. Antonio Conte (Lowong)
Antonio Conte jadi sosok yang paling sering dikaitkan dengan Milan seiring hasil minor yang diraih Stefano Pioli. Eks pelatih Juventus, Inter Milan dan Tottenham Hotspur ini disebut-sebut sebagai kandidat yang paling ideal untuk membawa Milan kembali berjaya.
Conte sudah tidak asing dengan kompetisi Serie A. Selama jadi pelatih, ia sukses meraih empat titel scudetto, tiga bersama Juventus dan satu gelar untuk Inter Milan. Dan kebetulan, pelatih 54 tahun tersebut saat ini sedang tidak terikat kontrak bersama klub sehingga manajemen Milan lebih leluasa dalam membujuknya merapat ke San Siro.
2. Roberto De Zerbi (Brighton & Hove Albion)
Nama pelatih berusia 44 tahun ini tengah daun menyusul keberhasilannya menyulap klub-klub semenjana jadi batu sandungan klub-klub mapan. Sassuolo adalah salah satu klub semenjana yang berhasil disulap De Zerbi jadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan klub-klub besar di Serie A pada masa kepemimpinannya, yakni 2018-2021. Di bawah kendalinya, Sassuolo dua kali finis di posisi 8 klasemen akhir Serie A yang kemudian membuatnya dilirik sejumlah klub Eropa.
Roberto De Zerbi tercatat sebagai pelatih Italia pertama yang sukses meraih gelar Piala Super Ukraina saat membawa Shakhtar Donetsk mengalahkan rivalnya, Dynamo Kiev pada 2021.
Terkini, kinerja De Zerbi yang mengusung sepak bola atraktif dengan basis permainan kolektif umpan-umpan pendek dan pressing tinggi, sukses membawa Brighton & Hove Albion jadi salah satu tim yang kerap jadi batu sandungan klub-klub mapan seperti Liverpool, Manchester United dan Manchester City.
Namun, Milan sepertinya tidak akan mudah meyakinkan Brighton untuk melepas pelatih yang sempat berkarier di AC Milan pada 1998-2001 itu.
3. Thiago Motta (Bologna)
Nama terakhir yang mulai dikaitkan dengan AC Milan adalah Thiago Motta, mantan penggawa Inter Milan yang kini tengah menjalani musim keduanya sebagai pelatih Bologna.
Musim lalu, Motta cukup mendapatkan apresiasi atas kinerjanya membawa Bologna finis di posisi sembilan klasemen akhir Serie A 2022/2023. Sementara musim ini, namanya kian meroket setelah Bologna mampu mendobrak kemapanan tim-tim besar.
Sejauh ini, hingga Serie A 2023/2024 memasuki pekan ke-17, Motta sukses membawa Bologna bertengger di posisi empat klasemen sementara. I Rossoblu mengoleksi 31 poin dengan catatan 8 kali menang, 7 imbang dan hanya dua kali kalah.
Bologna untuk sementara berhasil mengungguli tim-tim yang di atas kertas lebih mapan seperti Fiorentina, AS Roma, Atalanta dan juara bertahan Napoli. Bologna juga hanya terpaut dua angka dari AC Milan yang bertengger di posisi tiga klasemen.
Dari ketiga kandidat di atas, itulah yang nantinya akan dipilih manajemen sebagai pengganti Stefano Pioli dan jadi pelatih baru AC Milan musim depan? Atau justru ada kandidat lain? (Berbagai sumber). Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id (RIZ)
