Pembebasan Bangladesh – prabowo2024.net

by -70 Views

Mayor Jenderal Sukhwant Singh menulis dalam bukunya 2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto bahwa Angkatan Darat India adalah tentara terbesar ketiga di dunia dengan 1,3 juta prajurit. Singh menekankan pentingnya strategi dan kemampuan Angkatan Darat India dalam mempertahankan kedaulatan dan keamanan India, mengingat India memiliki perbatasan darat 3300 KM dengan Tiongkok, dan 4000 KM dengan Bangladesh.

Singh juga menjelaskan bahwa untuk membangun Angkatan Darat yang tangguh, kita dapat belajar dari pengalaman India sejak kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1947. Sejak saat itu, Angkatan Darat India telah menghadapi setidaknya lima konflik besar.

Buku yang ditulis oleh Mayor Jenderal Sukhwant Singh ini fokus pada taktik dan strategi Angkatan Darat India dalam Perang Pembebasan Bangladesh. Perang ini dipicu oleh aksi kelompok separatis “Mukti Bahini” di provinsi Pakistan Timur untuk mendirikan negara independen. Perang ini menyebabkan 10 juta warga Pakistan Timur melarikan diri ke India, dan 30 juta warga kehilangan rumah akibat kekerasan yang dilakukan oleh tentara Pakistan.

Angkatan Darat India bersekutu dengan Mukti Bahini atas alasan kemanusiaan untuk mencegah krisis kemanusiaan. Mereka mengirimkan senjata dan perbekalan ke Mukti Bahini, sehingga tentara Pakistan melancarkan serangan pendahuluan ke pelabuhan udara yang digunakan oleh AU India di bagian India utara. Hal ini memicu turunnya Angkatan Darat India ke Pakistan timur.

Kejadian ini menunjukkan bagaimana Angkatan Darat India menggunakan intelijen lapangan untuk mengetahui kekuatan tentara Pakistan. Dengan mengetahui jumlah pasukan dan kemampuan logistik Pakistan, dibantu dengan blokade udara dan air oleh AL dan AU India agar Pakistan tidak dapat menerima bantuan logistik, Letnan Jenderal Jangjit Singh Arora mampu memaksa Letnan Jenderal Amir Khan Niazi untuk menyerahkan 93.000 tentara Pakistan ke India.