UNHCR Mendorong Penyelamatan 185 Rohingya yang Terdampar di Laut

by -212 Views
UNHCR Mendorong Penyelamatan 185 Rohingya yang Terdampar di Laut

Kekhawatiran tentang pengungsi Rohingya semakin meningkat karena kapal yang mereka tumpangi dari Bangladesh mengalami kerusakan mesin di Samudera Hindia. Sekitar 185 pengungsi Rohingya perempuan dan anak-anak dilaporkan membutuhkan penyelamatan di dekat Kepulauan Andaman dan Nikobar. Mereka melarikan diri dari kamp pengungsi di Bangladesh setelah kekerasan terhadap minoritas Muslim di Myanmar memaksa lebih dari 750.000 warga Rohingya untuk meninggalkan negara tersebut pada 2017.

Amerika Serikat menuduh militer Myanmar melakukan genosida terhadap masyarakat Rohingya, dan kasus genosida tersebut sedang diproses di pengadilan tinggi PBB. UNHCR menyatakan bahwa setidaknya satu penumpang kapal telah meninggal dan belasan lainnya dalam “kondisi kritis”. Lebih dari 2.000 warga Rohingya diyakini telah melakukan perjalanan berisiko ke negara-negara Asia Tenggara pada tahun 2022, dan sejak tahun lalu, lebih dari 570 pengungsi Rohingya dilaporkan tewas atau hilang di laut di wilayah tersebut.

UNHCR menekankan pentingnya upaya yang tepat waktu untuk menyelamatkan nyawa para pengungsi Rohingya yang terombang-ambing di laut. Mereka juga menekankan bahwa semua negara di kawasan tersebut harus mengerahkan seluruh kapasitas pencarian dan penyelamatan untuk menghindari bencana kemanusiaan yang lebih besar.

Sumber: Medcom.id