Universitas Padjadjaran (Unpad) melakukan rebranding untuk keran air minum siap minum ‘Jalatista’ menjadi ‘Cikahuripan’. Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad, Tomy Perdana, menjelaskan bahwa penamaan ‘Cikahuripan’ memiliki makna yang dibangun dari kekhasan budaya Sunda, di mana “Ci” berarti air dan “Kahuripan” berarti kehidupan.
Tomy juga menyebutkan bahwa rebranding ini bukan hanya sekadar penggantian nama, tetapi merupakan upaya untuk memperbarui fasilitas layanan air siap minum sebagai kontribusi Unpad terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan reputasi Unpad di kancah internasional.
Saat ini, terdapat 16 fasilitas Cikahuripan yang tersebar di 14 lokasi, termasuk di 9 fakultas dan 5 fasilitas pendukung di Unpad, termasuk Perpustakaan Pusat Unpad. Rektor Unpad, Rina Indiastuti, berharap dengan rebranding ini dapat mendorong warga Unpad untuk mengurangi penggunaan botol plastik.
Air yang disediakan di Cikahuripan berasal dari Gunung Manglayang dan telah melalui proses penyaringan dan filtrasi menggunakan teknologi tinggi untuk menjamin kualitas air yang aman untuk diminum. Rina juga mengajak mahasiswa Unpad untuk mempopulerkan keberadaan keran air minum Cikahuripan dan tidak ragu untuk meminum air dari keran tersebut.
Dengan adanya keran air minum Cikahuripan, diharapkan mampu mengurangi penggunaan air mineral dalam botol dan mengurangi sampah plastik.