Kayutangan Heritage, Kota Malang, Jawa Timur, kini hadir sekaligus menjadi perhatian publik. Pariwisata berbasis kampung ini memiliki daya tarik mendunia sebagai penyedot wisatawan nusantara dan mancanegara.
Kayutangan diprediksi menjadi pusat berkumpulnya wisatawan saat perayaan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Karena itu, Pemkot Malang menata kawasan tersebut. Dua taman kota menghadirkan spot foto baru, yakni jam kota ikonik cagar budaya stadsklok wingkel complex lux dan taman perempatan Rajabali bertuliskan Kayutangan Heritage.
Menurut Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Laode K.B. Al Fitra, penataan taman yang eksotis menjadi bagian krusial dari pelayanan masyarakat untuk mempercantik wajah kota sekaligus menambah ruang terbuka hijau.
Bahkan, Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memastikan penataan kawasan sejalan dengan mengurai kemacetan lalu lintas. Sebab, kemajuan Kayutangan mendorong pertumbuhan perekonomian.
“Jadi kita akan mengurangi median yang ada di depan PLN agar bisa ada ruang pergerakan kendaraan, terutama pergerakan kendaraan yang memang tidak boleh terhambat seperti ambulans dan damkar,” tutur Wahyu. MI/Bagus Suryo.