Ketua Komisi Nasional Disabilitas, Dante Rigmalia, meminta pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan bahwa hak politik penyandang disabilitas dapat terpenuhi. Ada dua kendala utama yang dihadapi penyandang disabilitas dalam memperoleh hak untuk memilih dan dipilih, yaitu aksesibilitas dan informasi terkait pemilu.
Dalam Festival Setara Berdaya 2023, Dante mengatakan bahwa fokus utama harus diberikan kepada penyediaan aksesibilitas dan informasi terkait pendidikan pemilu bagi penyandang disabilitas. Mereka harus diberikan informasi tentang calon presiden, program-programnya, dan hal-hal terkait pemilu agar mereka dapat memilih sesuai keinginan mereka.
Dante juga menyoroti masalah oknum yang sengaja memanfaatkan ketidaktahuan penyandang disabilitas untuk kepentingan politik. Dia meminta agar KPU tidak hanya menyediakan template braille, tetapi juga memastikan petugas KPU di lapangan dapat mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas secara menyeluruh.
Menurut Dante, KPU perlu memahami bahwa braille hanya salah satu contoh dari berbagai jenis akomodasi yang diperlukan bagi penyandang disabilitas. Hal ini disebabkan karena banyak penyandang disabilitas yang tidak mengenal braille, terutama mereka yang tidak memiliki akses pendidikan.
Dengan demikian, Dante menegaskan perlunya KPU memiliki perspektif yang memperhatikan kebutuhan dan keberpihakan terhadap penyandang disabilitas dalam seluruh proses pemilu.
