Satu Meninggal, Dua Luka dalam Serangan Teror di Paris

by -109 Views

Seorang pria yang dikenal oleh pihak berwenang Perancis sebagai seorang Islamis radikal dengan masalah kesehatan mental menikam seorang turis Jerman hingga tewas dan melukai dua orang di pusat kota Paris pada hari Sabtu, 2 Desember 2023 sebelum ditangkap, kata para pejabat.

Serangan itu terjadi di dekat Menara Eiffel pada malam akhir pekan yang sibuk dan terjadi saat negara itu berada dalam siaga tertinggi terhadap serangan ketika ketegangan meningkat dengan latar belakang perang antara Israel dan Hamas.

“Kami tidak akan menyerah pada terorisme,” tulis Perdana Menteri Elisabeth Borne di X, sebelumnya Twitter, setelah serangan tersebut.

Presiden Emmanuel Macron mengatakan dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga seorang warga Jerman yang tewas dalam ‘serangan teroris’ tersebut.

Jaksa anti-teror Perancis mengatakan bahwa mereka sekarang akan melakukan penyelidikan.

Penyerang tersebut dikenal oleh pihak berwenang sebagai seorang Islam radikal dan sedang dirawat karena penyakit mentalnya, kata Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin di lokasi kejadian di tepi Sungai Seine, dan menambahkan bahwa pria tersebut telah berteriak “Allahu Akbar” (“Tuhan Yang Maha Besar”) sebelum dibunuh. ditangkap.

Dia menikam turis Jerman, yang lahir pada tahun 1999, dengan pisau dan kemudian menggunakan palu untuk menyerang orang lain saat dia berusaha melarikan diri di seberang Sungai Seine.

Daerah dekat jembatan Bir Hakeim, yang biasanya dipenuhi wisatawan dan penduduk lokal, ditutup oleh polisi dan terang benderang dengan lampu kilat dari pasukan keamanan dan layanan darurat. AFP PHOTO/Dimitar Dilkoff (CDE)