Ratusan Personel Polisi Dikerahkan untuk Menghadapi Aksi Buruh di Bekasi yang Masih Berlangsung

by -121 Views
Ratusan Personel Polisi Dikerahkan untuk Menghadapi Aksi Buruh di Bekasi yang Masih Berlangsung

Polres Metro Bekasi Kota mengerahkan 150 personel untuk mengawasi aksi buruh di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis malam, 30 November 2023.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, mengatakan bahwa pihaknya masih menjaga keamanan di lokasi. “Personel masih disiapkan untuk mengawasi aksi buruh yang berlangsung hingga malam hari,” kata Dani di Bekasi, Kamis, 30 November 2023.

Dani meminta para buruh untuk tetap menjaga kondusivitas dalam menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka serta tidak mengganggu mobilitas masyarakat. “Untuk mencegah kemacetan di sekitar Kota Bekasi, kami telah menyiapkan anggota untuk mengantisipasi kemacetan,” jelasnya.

Para buruh masih melakukan orasi untuk mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap pengarahan UMK Kota Bekasi 2024 yang ditetapkan oleh PJ Gubernur Jawa Barat. Mereka merasa bahwa pengarahan tersebut tidak memperhatikan usulan UMK yang telah mereka sampaikan.

Di Jawa Barat, Kota Bekasi memiliki UMK tertinggi, yaitu Rp5.343.430, naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp5.158.248,20. Sedangkan daerah dengan UMK terendah adalah Kota Banjar, sebesar Rp2.070.192, naik dari tahun sebelumnya Rp1.998.119,05.

Dalam keputusan tersebut, kenaikan UMK terendah mencapai 0,58% dan kenaikan tertinggi mencapai 0,97%. Sementara itu, gelombang unjuk rasa dalam seminggu terakhir di depan kantor Gubernur Jawa Barat menuntut kenaikan upah sebesar 10%-15%.

Bey mengaku tidak bisa berbuat banyak mengikuti usulan rekomendasi pemerintah kabupaten dan kota serta buruh. Dari 27 kabupaten dan kota, 13 di antaranya mengusulkan kenaikan sesuai dengan PP No 51/2023 dan 14 lainnya mengusulkan kenaikan yang tidak sesuai dengan PP tersebut.