Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengumumkan penangkapan seorang pria asal Utah yang diduga melakukan ancaman terhadap sebuah kelompok pro-Palestina di Washington. Kevin Buchanan dari Tooele, Utah, menelepon sebuah kelompok hak-hak Palestina di Washington DC, dan meninggalkan beberapa pesan suara bernada ancaman. Dia telah didakwa dengan tuduhan mengirimkan ancaman antarnegara bagian dan dapat dihukum dengan lima tahun penjara jika terbukti bersalah. Para agen melacak nomor telepon terkait ancaman tersebut, dan menemukan bahwa nomor itu terkait dengan telepon seluler yang dibeli di Walmart di wilayah Utah dengan kartu kredit milik Buchanan.
Sebelumnya, FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri telah memperingatkan tentang peningkatan ancaman terhadap Muslim dan Yahudi di AS imbas perang antara Israel dan Hamas. Kelompok advokasi Muslim terbesar di AS, Council on American-Islamic Relations, mencatat peningkatan sebesar 216 persen dalam hal permintaan bantuan dan insiden bias yang dilaporkan dibandingkan tahun sebelumnya.
Seminggu setelah serangan Hamas ke Israel, otoritas AS mengatakan bahwa seorang pemilik rumah di Chicago menikam dan membunuh seorang anak laki-laki AS keturunan Palestina berusia 6 tahun dan melukai ibunya. Awal bulan ini, seorang pria AS didakwa atas kejahatan kebencian karena diduga merobek jilbab seorang pekerja pos Muslim.