Amaroo Dine & Eatery di Jakarta mencoba untuk membawa konsep restoran yang berbeda. Terletak di Sentul City, mereka memiliki Pie Lab yang terinspirasi dari pai asal Australia.
Kehadiran Pie Lab tidak terlepas dari sang pemilik yang pernah tinggal di Australia. Amaroo sendiri diambil dari bahasa Aborigin yang artinya tempat yang indah. Hal ini didukung dengan pemandangan alam di sekitar tempat mereka.
Pie Lab dan Amaroo Dine & Eatery mengadopsi konsep arsitektur yang menyerupai Opera House di Australia.
“Ide awalnya ketika saya sekolah di Australia. Pie ini adalah makanan orang Australia. Jadi saya mengembangkannya untuk oleh-oleh juga,” kata Buyung selaku pemilik dari Pie Lab & Amaroo Dine & Eatery.
Pie Lab menawarkan berbagai rasa, mulai dari manis hingga rendang yang merupakan representasi kuliner Indonesia.
“Ada beberapa rasa seperti volcano pie, chicken mushroom sampai rendang. Pie Lab dirancang menjadi pusat oleh-oleh pie, sehingga diharapkan dapat menjadi oleh-oleh kuliner khas Sentul,” ujarnya.
Menariknya, dapur Pie Lab dibuat dengan konsep open kitchen sehingga para pengunjung dapat melihat langsung area dapur dan proses pembuatan pie yang dilakukan oleh para koki.
Sementara itu, Amaroo menyajikan berbagai fasilitas yang dapat digunakan untuk gathering korporat dan komunitas. Amaroo juga dapat digunakan untuk acara pernikahan, tunangan, dan foto prewedding yang menyediakan banyak spot indah. Selalu ada juga pertunjukan musik yang dimulai pada pukul 19.00 WIB.
“Musiknya lebih ke arah jazz. Yang pasti untuk band selalu menjadi perhatian kami dan kami sudah memiliki protapnya,” ujarnya.
Untuk menu makanan di Amaroo, mereka menyajikan berbagai citarasa yang bervariasi, termasuk menu Asia, barat, dan masakan asli Indonesia.
“Kami ingin memiliki banyak menu nusantara. Bisa saja nanti menyajikan menu dari setiap provinsi yang ada di Indonesia,” tutupnya.