Diduga Russell Brand Membuat Pelecehan Seksual di Lokasi Syuting Film Arthur

by -100 Views
Diduga Russell Brand Membuat Pelecehan Seksual di Lokasi Syuting Film Arthur

Russell Brand dihadapkan pada gugatan pelecehan seksual oleh seorang perempuan yang tidak diungkapkan namanya. Gugatan tersebut terkait dengan kejadian di lokasi syuting film Arthur pada bulan Juli 2010 dan diajukan di Pengadilan New York.

Dalam pernyataannya, perempuan tersebut mengklaim bahwa Russell Brand yang dalam kondisi mabuk dan membawa sebotol vodka, memperlihatkan alat kelaminnya secara terbuka di depan banyak orang, termasuk kru studio film yang tidak bereaksi terhadap perilaku tersebut. Selain itu, Russell Brand juga mengikuti perempuan tersebut ke toilet dan melakukan tindakan pelecehan seksual.

Perempuan tersebut menyatakan bahwa dia menderita rasa malu, malu, dan ketakutan yang luar biasa sebagai akibat dari pelecehan seksual ini. Dia juga khawatir bahwa identitasnya akan terungkap sebagai akibat dari gugatan ini.

Beberapa perusahaan produksi film Arthur, termasuk Warner Bros. Pictures, Warner Bros. Discovery, MBST Entertainment, BenderSpink, dan Langley Park Pictures juga terlibat dalam kasus ini. Mereka dituduh tidak mengambil tindakan terhadap perilaku buruk Russell Brand di lokasi syuting.

Sebelumnya, Russell Brand juga menghadapi tuduhan serupa dari empat perempuan yang mengklaim bahwa dia melakukan pemerkosaan, penyerangan seksual, dan pelecehan emosional antara tahun 2006 dan 2013. Meskipun Russell Brand membantah tuduhan-tuduhan ini dalam video di platform YouTube, dia mengklaim bahwa hubungan yang dia jalani selalu didasarkan pada persetujuan bersama.

Perlu diingat untuk mengikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.