Pemerhati anak, Retno Listyarti, mengatakan bahwa langkah pertama yang dapat dilakukan oleh korban bullying di sekolah adalah untuk bersuara. Korban bullying tidak boleh menahan perasaan jika mereka mengalami perlakuan kekerasan.
“Biasanya sekarang ini mereka yang menjadi korban malah memilih untuk diam,” ujar Retno dalam siaran Instagram @ditsmp.kemdikbud yang dikutip pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Retno mengatakan bahwa tindakan diam sebenarnya disukai oleh para pelaku bullying. Sementara itu, korban merasa rendah diri, takut, dan kurang percaya diri.
“Mereka inilah yang sering menjadi korban,” tambahnya.
Mantan Komisioner KPAI ini meminta korban bullying untuk berani mengutarakan perasaan yang mereka rasakan. Dia juga menyebut bahwa saat ini di sekolah sudah tersedia saluran pelaporan, atau setidaknya mereka bisa mengadu kepada wali kelas atau guru konseling.
“Jika perasaan itu terus ditahan, sebenarnya kita hanya menyimpan sampah di dalam hati kita. Jika terus dibiarkan, sampah tersebut akan menumpuk dan membusuk, serta dapat menyebabkan penyakit,” jelas Retno.
Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini: [osc.medcom.id](https://osc.medcom.id/)
Jangan lupa untuk mengikuti berita terbaru dan mengikuti akun Google News Medcom.id.
