Seiring dengan kedatangannya di trek Hungaria, Pecco Bagnaia mengakui kesalahan setelah insiden di Austria yang membuatnya kehabisan kesabaran. Saat ini, dia menunggu penjelasan dari tim Ducati tentang permasalahan Desmosedici GP25 yang dihadapinya. Meskipun demikian, setelah menyelesaikan dua tes pertama di lintasan yang penuh lubang tikus, pembalap Italia ini lebih hati-hati dalam menyampaikan kata-katanya. Meski hasilnya tidak membaik, Bagnaia menempati posisi ke-14 dengan selisih waktu lebih dari 0,7 detik dari Pedro Acosta yang berada di puncak daftar waktu tercepat.
Dalam hal persaingan di lintasan, Bagnaia selalu dibandingkan dengan rekan setimnya. Ia mengakui bahwa Marquez adalah satu-satunya yang mampu mengekstraksi potensi maksimal dari motor, sementara dirinya sendiri berjuang untuk menemukan solusi. Pembalap ini tidak menyalahkan motor, tetapi menjelaskan bahwa Marquez pandai menangani masalah yang timbul. Meski demikian, Bagnaia tetap mengakui bakat luar biasa yang dimiliki Marquez setiap kali melihat data balapan. Hal ini membuatnya berusaha belajar dari Marquez, meskipun kini ia sedang menghadapi momen tersulit dalam karirnya.
