One For All Bantah Tuduhan Korupsi Dana Rp6,7 Miliar

by -16 Views

Produser film animasi Merah Putih: One for All, Toto Soegriwo, telah mengeluarkan klarifikasi terkait berbagai tudingan yang beredar di media sosial. Toto Soegriwo dengan tegas membantah bahwa proyek filmnya menerima bantuan dana sebesar Rp6,8 miliar dari pemerintah. Klarifikasi ini disampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin, 11 Agustus 2025.

Toto Soegriwo menegaskan bahwa ia dan tim produksi tidak pernah menerima dana dari pemerintah dan menyalahkan tudingan korupsi yang beredar. Ia juga menyoroti dampak negatif dari tuduhan tersebut terhadap keluarganya, menyebabkan tekanan mental pada istri dan anak-anaknya.

Dalam penjelasannya, Toto Soegriwo juga mencatat peran Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, dalam proyek filmnya. Irene Umar memberikan masukan kreatif namun tidak memberikan bantuan finansial. Melalui klarifikasi ini, Toto Soegriwo berharap publik dapat memahami situasi sebenarnya dan memungkinkannya untuk kembali berkarya dengan tenang.

Film animasi Merah Putih: One for All diproduksi oleh Perfiki Kreasindo dan dijadwalkan tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025. Meskipun membawa tema kebangsaan, film ini mendapat kritik terkait kualitas animasinya yang dinilai kurang optimal, serta kontroversi terkait dugaan biaya produksi yang tinggi.

Source link