Sebuah tantangan di dunia F1 Esports tetap berlangsung meskipun kejuaraan sedang ditangguhkan. Jarno Opmeer, juara dunia F1 Esports tiga kali, masih aktif berpartisipasi dalam kompetisi sim racing seperti PSGL. Pada hari Rabu, pembalap sim meramaikan lintasan di Silverstone dalam balapan seru selama 26 lap. Opmeer berhasil mengambil alih kendali di pit lane pada lap terakhir untuk memenangi balapan dengan hasil yang sangat ketat.
Pertarungan ini membuat Opmeer mengingatkan pada cara Michael Schumacher menang di Silverstone pada tahun 1998. Namun, meskipun Opmeer melewati garis finis terlebih dahulu, kontroversi masih mengepung hasil balapan tersebut. PSGL menyatakan bahwa aksi tersebut dapat dihukum sesuai peraturan, meski tidak ada sanksi yang diberikan setelah balapan.
Namun, Opmeer sendiri merasa yakin dengan pilihannya untuk masuk pit lane. Ia mencoba mengimbangi kecepatan pemimpin balapan dengan strategi yang berani. Meskipun peluangnya sangat tipis, Opmeer berhasil menjaga kendali dan akhirnya meraih kemenangan.
Meski masih ada kontroversi di sekitar balapan tersebut, Opmeer tidak menyesal atas keputusannya. Timnya optimis bahwa tidak akan ada hukuman yang dijatuhkan karena tindakannya tidak bertentangan dengan peraturan. Diskusi di dalam liga tetap berlanjut, tetapi Opmeer percaya bahwa tindakannya sah dilakukan dalam kompetisi PSGL.
