Bertemu China, Jepang-Korsel: Pertemuan Penting setelah 5 Tahun

by -46 Views

Korea Selatan, China, dan Jepang menggelar dialog ekonomi pertama dalam lima tahun untuk memperkuat kerja sama perdagangan regional. Pertemuan tersebut diadakan sebagai respons terhadap tekanan ekonomi akibat kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Meskipun Seoul, Beijing, dan Tokyo merupakan mitra dagang utama AS, perselisihan sering terjadi terkait berbagai isu termasuk sengketa teritorial dan dampak pelepasan air limbah dari pembangkit nuklir Fukushima di Jepang.

Pada pertemuan tersebut, ketiga menteri perdagangan negara sepakat untuk bekerja sama erat dalam pembicaraan komprehensif mengenai perjanjian perdagangan bebas Korea Selatan-Jepang-China. Menteri Perdagangan Korea Selatan, Ahn Duk-geun, menekankan pentingnya memperkuat implementasi RCEP dan menciptakan kerangka untuk meningkatkan kerja sama perdagangan melalui negosiasi FTA Korea-China-Jepang.

Sejak dimulainya pembicaraan perdagangan bebas trilateral pada tahun 2012, ketiga negara belum mencapai kemajuan yang signifikan. RCEP, yang mulai berlaku pada tahun 2022, melibatkan 15 negara di kawasan Asia-Pasifik dengan tujuan menurunkan hambatan perdagangan. Kebijakan tarif impor yang diumumkan Trump dapat merugikan produsen mobil Asia, sekaligus mempengaruhi Korea Selatan dan Jepang sebagai eksportir kendaraan terbesar ke AS.

Data dari S&P menunjukkan bahwa Korea Selatan merupakan eksportir kendaraan terbesar kedua ke AS setelah Meksiko, diikuti oleh Jepang. Para menteri sepakat untuk mengadakan pertemuan menteri berikutnya di Jepang untuk terus memperkuat kerja sama perdagangan regional dan global.

Source link