Balapan Superpole di Australia berlangsung dengan hambatan yang disebabkan oleh angin kencang. Pembalap Aruba.it Ducati dari Italia merasa senang meskipun menghadapi kondisi sulit akibat angin di trek, terutama di tikungan cepat. Di awal balapan, terjadi kecelakaan massal di Tikungan 4 yang mengakibatkan beberapa rider seperti Tetsuta Nagashima dan Garrett Gerloff terhempas ke run-off. Para pembalap Ducati mendominasi tiga teratas, sementara Toprak Razgatlioglu terpaksa melebar ke area gravel untuk menghindari tabrakan.
Alvaro Bautista mengalami kecelakaan setelah satu lap berjalan, membuat motornya dan dirinya berada di tengah jalur balapan. Beruntung, motor di belakangnya dapat menghindari tabrakan. Di lap ketiga, empat pembalap Panigale V4R: Nicolo Bulega, Andrea Iannone, Danilo Petrucci, dan Scott Redding memimpin balapan, dengan Andrea Locatelli sebagai satu-satunya non-Ducati yang bersaing di depan.
Razgatlioglu mulai menemukan ritme di pertengahan sesi, berhasil naik dari P17 ke P14. Meskipun terpaut 1,8 detik dengan pembalap di depannya, yaitu Vierge, pembalap BMW tersebut secara perlahan berhasil mengikis jarak dan menunggu momentum. Saat balapan tinggal 2 lap lagi, Bulega tampak unggul dengan jarak 2 detik dari Iannone. Remy Gardner juga berhasil naik ke P10 setelah mengalahkan Michael van der Mark.
Di lap terakhir, Razgatlioglu semakin cepat dan berhasil mendekati Vierge hingga jaraknya hanya 0,18 detik. Saat bendera dikibarkan, pembalap Turki tersebut melompat ke posisi ke-12. Balapan diakhiri dengan Bulega, Iannone, dan Petrucci di podium, sementara Redding, Sam Lowes, Andrea Locatelli, Alex Lowes, dan Yari Montella meraih poin. Jadi, meski diwarnai dengan berbagai tantangan, balapan Superpole WSBK di Australia tetap berlangsung seru dan penuh aksi.