Pada tahun 2024, Wood mengisi posisi insinyur balap sementara di Red Bull saat reguler Perez, Hugh Bird, sedang cuti sebagai ayah. Setelah berbagai pengalaman di tim, Wood akhirnya menjadi teknisi balap untuk Lawson setelah Lawson dipromosikan. Perubahan struktur operasi di tim Red Bull menyusul kepergian Jonathan Wheatley. Lambiase, engineer Max Verstappen, mengambil peran yang lebih besar setelah Wheatley pindah ke Sauber. Meskipun Lambiase memimpin operasi harian, Will Courtenay masih bertanggung jawab atas strategi. Tanggung jawab Wheatley diambil alih oleh Steve Knowles, dengan tim teknik Verstappen dan insinyur sistem senior Michael Manning tetap utuh. Manning memainkan peran penting dalam start Verstappen di F1. Meskipun Manning telah mengindikasikan keinginannya untuk pindah, Red Bull memastikan dia tetap sampai akhir musim. Sementara itu, di McLaren telah ditempati oleh kepala strategi yang baru, yang sebelumnya dikontrak oleh Red Bull. Selain itu, Lambiase juga berperan penting dalam sukses Verstappen di Grand Prix Brasil. Target Ambisius Gasly di Alpine juga menghasilkan hasil baik tahun ini. Jika Anda ingin mendapatkan pembaruan berita real-time tentang Formula 1, Red Bull Racing, Liam Lawson, atau topik terkait lainnya, jangan lupa berlangganan email alert untuk selalu mendapatkan informasi terkini.
“Ini Dia: Insinyur Balap Baru yang Mengubah Permainan F1 2025!”
