Pak Prabowo Peringatkan Bahaya: Jutaan Gen Z Menganggur Berpotensi Menjadi Beban Ekonomi Indonesia

by -42 Views
Pak Prabowo Peringatkan Bahaya: Jutaan Gen Z Menganggur Berpotensi Menjadi Beban Ekonomi Indonesia

Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat atau LPEM FEB UI mengingatkan pemerintah tentang besarnya dampak ekonomi jika masalah pengangguran jutaan Gen Z dibiarkan. Gen Z merupakan kelompok usia produktif yang lahir antara tahun 1997-2012.

Menurut data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) per Februari 2024, jumlah pengangguran Gen Z usia 15-24 tahun di Indonesia mencapai 3,6 juta orang. Jika ditambah dengan yang tidak masuk kategori angkatan kerja, jumlahnya mencapai 9,89 juta orang.

LPEM FEB UI memotret jumlah pengangguran Gen Z berdasarkan data Sakernas 2023, yang menunjukkan 4,84 juta orang menganggur. Faktor penyebab tingginya tingkat pengangguran Gen Z antara lain adalah kesenjangan keterampilan, minimnya pengalaman kerja, dan kesulitan menemukan pekerjaan sesuai dengan aspirasi mereka.

Masalah lain adalah rata-rata usia pengangguran Gen Z laki-laki dan perempuan sekitar 20,84 tahun, yang menunjukkan sulitnya transisi dari pendidikan ke dunia kerja. Lulusan SMA/MA/SMK/Paket C dan SMK/MAK merupakan yang paling banyak mengalami pengangguran.

Tim peneliti LPEM FEB UI menyarankan untuk meningkatkan program akses keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri agar Gen Z dapat diberdayakan secara optimal. Hal ini penting untuk memastikan potensi Gen Z dapat digali di seluruh wilayah Indonesia.