Polres Metro Jakarta Pusat memeriksa kantor perusahaan animasi di Menteng yang diduga melakukan kekerasan dan eksploitasi terhadap karyawannya. Kasus ini mencuat setelah seorang karyawan bercerita tentang pengalamannya bekerja di perusahaan itu. Karyawan mengalami kekerasan verbal dan fisik dari pemilik perusahaan, serta dieksploitasi hingga harus pulang dini hari.
Dalam postingan viral di media sosial, korban juga mengalami keguguran dan pemilik perusahaan tidak bersimpati, malah memarahinya. Korban juga dihukum melakukan berbagai hal seperti naik-turun tangga dan menampar diri sendiri. Meskipun nama perusahaan telah berubah, konon perusahaan tetap dipimpin oleh orang yang sama. Bos perusahaan yang kejam telah dilaporkan ke polisi, namun kantor perusahaan telah kosong.
Polisi telah mengecek perusahaan game art dan animasi ‘BS’ di Menteng, Jakarta Pusat. Perusahaan ini ditemukan memiliki sekitar 80 karyawan yang kerja sampai larut malam. Kantor perusahaan saat ini kosong dan saksi mengatakan bahwa kantor sudah tidak ditempati sejak Juli 2024. Kepolisian masih mencari karyawan yang menjadi korban dan mempersilakan mereka untuk membuat laporan.
Sumber: [CNBC Indonesia](https://cnbcindonesia.com/news/20240912100136-8-571236/video-genjot-produksi-id-food-percepat-digitalisasi-bisnis)
