Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik dan Kepala Negara Kota Vatikan, melakukan tur ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta pada hari Kamis, 5 Agustus, menggunakan kendaraan nasional Indonesia, Maung MV3, yang dirancang oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan diproduksi oleh PT Pindad. Paus menggunakan Maung yang dimodifikasi untuk menyapa sekitar 87.000 penonton yang hadir untuk Misa besar di GBK.
Paus Fransiskus disambut hangat oleh Presiden Joko Widodo saat kedatangannya di GBK, keduanya saling bertukar salam dan jabat tangan. Tak lama setelah itu, Paus beralih ke Maung MV3 putih yang khusus dimodifikasi, dirancang di bawah arahan Prabowo.
Beberapa modifikasi dilakukan pada Maung untuk menyesuaikan kebutuhan Paus. Kursi didesain secara ergonomis dan dapat berputar, memungkinkan Paus Fransiskus untuk menyapa orang di kanannya, kirinya, dan belakangnya. Dasar kursi juga dilapisi karpet merah sebagai tanda penghormatan bagi Paus.
Saat Maung yang membawa Paus Fransiskus menuju Stadion GBK Madya, suara 87.000 penonton yang berteriak “Viva il Papa” memenuhi udara.
“Viva il Papa, Viva il Papa Francisco” diucapkan ribuan umat Katolik, menyambut kedatangan Paus Fransiskus ke Stadion GBK.
“Viva il Papa” adalah frase Katolik tradisional yang digunakan saat berbicara kepada Paus, yang berarti “Long live the Pope” dalam bahasa Inggris atau “Panjang Umur untuk Paus Fransiskus” dalam Bahasa Indonesia.
Selama prosesi, Paus Fransiskus memanfaatkan kesempatan untuk menyapa dan memberkati beberapa umat dari kendaraan Maung.
Terkait dengan Maung MV3 yang digunakan untuk kunjungan Paus, CEO PT Pindad Abraham Mose menjelaskan bahwa beberapa modifikasi dilakukan sesuai dengan acara tersebut, termasuk tangga lipat untuk akses mudah, kursi utama di bagian belakang, sunroof untuk kabin pengemudi, langkah belakang untuk pengawal Paus, pelindung atap untuk hujan, dan kursi belakang lipat untuk asisten Paus.
Spesifikasi mesin tetap sama, dengan Maung MV3 ditenagai oleh mesin turbo diesel 2.200 cc yang mampu mencapai kecepatan 100 km/jam dan menghasilkan daya maksimum 199 tenaga kuda.