Agus Gumiwang memberikan jawaban tak terduga saat ditanya tentang Carbon Tax

by -33 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, tugas Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebagai pembina industri adalah menjaga agar pajak karbon atau carbon tax tidak merugikan sektor industri. Hal yang sama disampaikannya terkait produksi hijau di tengah-tengah industrialisasi.

“Carbon tax itu sesuatu hal yang sudah didorong. Tapi dari kami Kemenperin, tugas kami adalah (bagaimana) carbon tax jangan sampai merugikan sektor industri,” kata Agus, dikutip Selasa (27/8/2024).

“Karena sebetulnya (pajak karbon) berkaitan dengan produk-produk hijau, yaitu pasti akan ada kaitannya dengan carbon, carbon footprint (jejak karbon) dan lain sebagainya,” tambahnya.

Ia memastikan, Kemenperin akan terus menjaga agar daya saing industri tidak begitu cepat terganggu oleh adanya implementasi dari pajak karbon.

“Yang tetap kami jaga di Kemenperin itu daya saingnya tidak boleh terlalu cepat terganggu,” ucapnya.

Pernyataan tersebut menanggapi pertanyaan dari Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Senin (26/8/2024). Eddy menanyakan pendapat Menperin tentang rencana penerapan pajak karbon terhadap industri.

Di sisi lain, Eddy juga menanyakan tentang isu polusi dan pencemaran lingkungan hidup yang salah satunya disebabkan oleh industri. Ia juga berpesan kepada Menperin agar memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan industri dari aspek lingkungan hidup.

Menanggapi hal tersebut, Menperin Agus Gumiwang menyatakan, pihaknya tidak ingin menyusahkan antara Kemenperin dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), karena sektor industri sendiri sudah memiliki kesadaran untuk melaksanakan proses produksi secara hijau.

Lebih lanjut, Agus mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan penghargaan kepada perusahaan yang sudah mampu menerapkan proses produksi secara hijau, dan juga sudah dapat menghasilkan produk-produk hijau.

“September awal kami akan memberikan penghargaan bagi perusahaan yang sudah menerapkan proses produksinya secara hijau dan sudah menghasilkan produk-produk hijau,” tambahnya.