BMKG Ingatkan Wilayah Ini, RI Berstatus Siaga Akibat Potensi Tinggi Siklon Tropis

by -77 Views

Daftar Isi Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa terdapat 2 bibit siklon yang terpantau di Laut Filipina. Kedua bibit siklon tersebut diprediksi memiliki potensi menjadi siklon tropis. Bibit Siklon Tropis pertama adalah 91W yang terpantau di Laut Filipina bagian barat dengan kecepatan angin maksimum 30 knots (56 km/jam) dan tekanan udara minimum 1004 hPa. Sementara itu, Bibit Siklon Tropis kedua adalah 92W yang terpantau di Laut Filipina sebelah utara Maluku Utara. Bibit siklon ini juga memiliki kecepatan angin maksimum 30 knots (56 km/jam) dan tekanan udara minimum 1004 hPa.

“Bibit Siklon Tropis 91W diprediksi memiliki peluang tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat laut. Sementara Bibit Siklon Tropis 92W juga memiliki peluang tinggi untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah utara-barat laut,” demikian peringatan dini cuaca yang dirilis oleh BMKG pada Sabtu (20/7/2024).

Peringatan ini berlaku mulai hari Sabtu, 20 Juli 2024 pukul 12:09 WIB hingga Senin (22 Juli 2024). BMKG menjelaskan bahwa daerah tekanan rendah ini menyebabkan konvergensi angin di sejumlah daerah di Indonesia, meningkatkan potensi awan hujan di sekitar daerah tersebut. Peningkatan kecepatan angin juga terpantau di beberapa wilayah, yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di sekitar perairan tersebut.

Selain itu, BMKG juga memperingatkan potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah di Indonesia pada tanggal 20-22 Juli 2024. Imbauan juga diberikan terkait gelombang tinggi hingga 4 meter di beberapa wilayah perairan pada tanggal 20-21 Juli 2024. Masyarakat diharapkan selalu waspada terhadap kondisi cuaca tersebut, terutama bagi nelayan dan orang yang tinggal di sekitar wilayah yang berpotensi terkena dampak gelombang tinggi.

BMKG juga mengingatkan potensi berbahaya dari gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan pada tanggal 20-21 Juli 2024. Imbauan disarankan bagi nelayan dan masyarakat di sekitar wilayah yang berpotensi terkena dampak gelombang tinggi agar selalu waspada.