Jakarta, CNBC Indonesia – PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) resmi memproduksi mobil listrik Hyundai All New KONA Electric di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/7/2024).
President of Hyundai Motor Asia Pacific, Sunny Kim mengungkapkan bahwa Hyundai All New KONA Electric adalah mobil listrik Hyundai pertama yang 100 persen diproduksi di Indonesia. Dengan demikian, seluruh pengrakitan mobil yang baru dirilis secara resmi di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 ini dilakukan di Cikarang.
“Hyundai all-new KONA Electric merupakan mobil listrik pertama di Indonesia yang benar-benar diproduksi melalui seluruh rantai nilai produksi EV (electric vehicle), mulai dari sel baterai, paket baterai hingga kendaraan jadi,” kata Kim dalam peresmian produksi Hyundai All New KONA Electric di Cikarang, Selasa (16/7/2024).
Assembly Production Assistant General Manager, Ichsan Nurfajar menjelaskan bahwa KONA Electric dilengkapi dengan baterai yang diproduksi oleh PT Hyundai Energy Indonesia (HEl) dan sel hasil suplai dari PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power.
Ichsan menegaskan, hal ini dilakukan demi mendukung perkembangan industri di dalam negeri yang tengah digalakkan oleh Pemerintah Indonesia.
 PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMII). (CNBC Indonesia/Rindi Salsabilla) |
“Kami berusaha memenuhi kebutuhan dan permintaan pemerintah. Hyundai adalah salah satu yang memulai mengeluarkan mobil listriknya. Komitmen kami untuk mengelektrifikasi Indonesia, dalam artian kami mendukung pemerintah untuk mengelektrifikasi,” jelas Ichsan.
Sementara itu Pj Bupati Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan mengaku bangga Hyundai memproduksi All New KONA Electric di Cikarang. Menurutnya, hal ini dapat mendorong Kabupaten Bekasi sebagai pusat industri otomotif di Indonesia.
“Kami bangga akhirnya KONA EV diproduksi di wilayah Cikarang. Kenapa mobil ini berbeda dari produk-produk sebelumnya? Karena hampir seluruh sparepart-nya, termasuk baterai sudah full dari Indonesia,” kata Dani usai peresmian produksi Hyundai All New KONA Electric.
“Jadi istilah TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) ini sudah tinggi sekali dan ini lahir di Kabupaten Bekasi,” sambungnya.
Dani mengatakan, Hyundai sudah dapat dikatakan memimpin dan menjadi contoh dalam daftar perusahaan otomotif yang meluncur di Indonesia. Sebab, hampir seluruh sparepart yang digunakan, termasuk komponen utama dan pendukung dibuat di Cikarang.
Sebagai informasi, nilai investasi pabrik Hyundai di Indonesia ini adalah sekitar US$1,55 miliar atau sekitar Rp25,06 triliun hingga 2030. Menurut Dani, investasi ini dapat menguntungkan Indonesia, terutama Kabupaten Bekasi karena meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal.
Seiring dengan investasi Hyundai di Indonesia melalui pabrik di Cikarang ini, Dani menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi akan memperluas jaringan charging station di wilayahnya. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu menempuh jarak jauh hanya untuk mengisi daya mobil listrik.
“Nanti ke depan seiring semakin banyak masyarakat yang menggunakan mobil listrik, kami akan bekerja sama dengan PLN untuk menyiapkan SPKLU,” tegas Dani.
“Targetnya minimal satu kecamatan satu SPKLU,” sambungnya.
Sebagai informasi, Pabrik HMMI memiliki kapasitas produksi hingga 150 ribu mobil per tahun dan ditargetkan mampu mencapai 250 ribu unit.
Saat ini, pabrik Hyundai di Cikarang memproduksi beberapa model, yakni Creta, Ioniq 5, Santa Fe, Stargazer dan All new Kona Electric.
Next Article
Skandal Mobil Listrik Korea? Ditarik dari Pasar, Hyundai & Kia Kena!
(wur)
