Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengungkapkan strategi transformasi Bulog untuk memperkuat sistem distribusi pangan yang terintegrasi di Indonesia.
Perum Bulog menargetkan transformasi jangka panjang selama 5 tahun terkait pengembangan sistem pengadaan pangan, digitalisasi sistem pengelolaan stok pangan, dan penguatan kerjasama dengan stakeholder, termasuk 160 ribu mitra penggilingan padi.
Dalam program integrasi distribusi pangan, Bulog mendorong para pelaku usaha penggilingan kecil untuk meningkatkan fasilitas dan teknologi penggilingan melalui pembiayaan yang disediakan oleh Bank Himbara.
Namun, upaya Bulog untuk mempercepat digitalisasi dalam sistem integrasi pangan masih terkendala oleh beberapa faktor, seperti kondisi gudang yang sudah tua dan peningkatan kualitas SDM Perum Bulog terkait proses digitalisasi.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai strategi transformasi digitalisasi sistem integrasi pangan Bulog, simak wawancara Bramudya Prabowo dengan Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi dalam acara Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 04/07/2024).
