Putin Kembali Memenangkan Pemilu di Ukraina, Amerika Serikat Buka Peluang untuk Serangan Rusia

by -63 Views

Moskow, CNBC Indonesia – Rusia kembali memenangkan pertempuran di Ukraina. Pasukan Vladimir Putin dilaporkan merebut desa Umanskoe di Donbass, beberapa kilometer di utara jalan raya strategis dekat kota Donetsk dan barat Avdeevka.

Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi kemenangan baru ini pada Sabtu waktu setempat. Saluran berita Rusia dan Ukraina juga melaporkan bahwa pasukan Moskow telah berhasil mengamankan Umanskoe pada akhir Mei, serta melaporkan bahwa brigade motor Rusia telah memasuki wilayah tersebut.

Beberapa saluran Telegram Rusia juga membagikan video yang menunjukkan spanduk kemenangan Soviet berkibar di Umanskoe. Video lain mengklaim menunjukkan pertempuran sengit di wilayah tersebut, termasuk serangan artileri dan drone terhadap parit Ukraina.

Menurut penasihat ketua Republik Rakyat Donetsk (DPR) Rusia, penguasaan wilayah ini akan memberikan kendali atas sebagian besar jalan raya menuju kota strategis Pokrovsk yang terletak lebih jauh ke barat. “Hal ini akan mempersulit upaya Kyiv untuk memasok pasukan di daerah sekitarnya,” kata Igor Kimakovsky yang dikutip oleh RT, Senin (3/6/2024).

Sebelumnya, pasukan Rusia telah dilaporkan mengalami kemajuan stabil dalam perangnya dengan Ukraina. Selain merebut wilayah di sekitar kota Donetsk, Rusia juga berhasil mengambil alih beberapa wilayah di Avdiivka.

Kekalahan Ukraina datang setelah penantian lima bulan akan bantuan dari Amerika Serikat (AS) akhirnya membuahkan hasil. Parlemen AS akhirnya menyetujui bantuan militer senilai US$ 61 miliar (Rp 987 triliun).

AS memberikan restu kepada Ukraina untuk menggunakan senjata buatanannya dalam menyerang Rusia. Ini terjadi setelah Kyiv mengalami serangkaian kekalahan di medan perang.

Presiden AS Joe Biden memberikan lampu hijau langsung kepada Ukraina untuk menggunakan senjata yang disediakan AS untuk mempertahankan diri dari agresi di dekat Kharkiv, termasuk melawan pasukan Rusia di perbatasan Rusia.

Dengan izin ini, AS menjadi negara ketiga setelah Jerman dan Prancis yang memberikan restu bagi Ukraina untuk menggunak…

Anda dapat membaca artikel lengkapnya di: [tautan artikel asli]