Pemerintah berupaya mempercepat penerbitan sertifikat tanah. Hal ini sebagai upaya meredam konflik di masyarakat akibat sengketa tanah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahaya dari sengketa tanah. Nyawa bisa menjadi taruhannya.
“Kalau sudah yang namanya sengketa tanah, pemilik itu mati-matian. Bahkan, saling membunuh kadang-kadang terjadi,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan sertifikat rakyat di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu, 27 Desember 2023.
Oleh karena itu, pemerintah mengebut pembagian sertifikat tanah ini. Dia berharap tahun depan pembagian sertifikat tanah ini bisa selesai.
“Tapi kalau kepleset mungkin masih enam juta (lahan belum mendapat sertifikat),” ujar dia.
Kepala Negara juga telah membagikan tiga ribu lebih sertifikat untuk warga Jawa Timur. Sertifikat yang dibagikan merupakan hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), redistribusi tanah, dan reforma agraria.
“Ini adalah tanah tanah yang dimilki oleh pemerintah dimiliki negara yang sudah ditinggali lama dan kita berikan sertifikat,” ujar dia.