Itjen Kemenag Memantau Persiapan Layanan Jemaah Haji 2024 di Arab Saudi

by -84 Views

Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) mengirim tim pendampingan pengadaan barang dan jasa bidang akomodasi penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi. Tim yang bekerja sejak 27 November sampai 7 Desember 2023 ini diterjukan guna memastikan kesiapan penyelenggaraan haji 1445 H/2024 Masehi.

Inspektur Investigasi pada Itjen Kemenag Ahmadun mengatakan proses pendampingan menjadi komitmen untuk memastikan kesiapan layanan di Makkah. Salah satunya, terkait hotel jemaah.

“Berdasarkan hasil verifikasi lapangan, salah satunya adalah proses Kasyfiyah, persiapan penyelenggaraan haji nanti ditinjau dari aspek akomodasi akan lebih siap,” tutur Ahmadun di Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah, Minggu, 3 Desember 2023.

Proses kasyfiyah juga dilakukan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, serta meningkatkan berbagai aspek yang dirasa perlu ditingkatkan. Hal ini untuk memastikan setiap pelayanan dalam penyelenggaran haji sudah sesuai atau melebihi standar dan harapan jemaah haji Indonesia.

Ia menjelaskan berdasarkan pedoman penyediaan akomodasi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi Tahun 1445 H/2024 M, proses kasyfiyah hanya dilakukan bagi calon akomodasi yang lolos verifikasi persyaratan administrasi. Jarak ke Masjidil Haram tidak melebihi ketentuan yang ditetapkan.

“Kami di sini terus bersinergi untuk memastikan bahwa jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah dengan penuh rasa khusyuk, nyaman, dan tenang dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan,” ungkapnya.

Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal Ali Hasyim meminta tim mengawal seluruh tahapan proses pengadaan layanan jemaah haji di Arab Saudi hingga selesai. Faisal juga menyoroti titik krusial yang akan menjadi fokus pendampingan penyelenggaraan ibadah haji.

“Adanya tambahan jemaah sebanyak 20 ribu pada pelaksanaan haji tahun 1445 H/2023 M, perlu persiapan dalam pelayanan akomodasi, katering dan transportasi, termasuk mitigasi risiko yang mungkin timbul saat pelaksanaan haji nanti. Ini merupakan misi kita untuk mengawal keberhasilan pelaksanaan haji,” beber Faisal.