Timprov AMIN Membidik Kemenangan 60% dalam Satu Putaran di Jatim

by -167 Views

Tim Provinsi (Timprov) Jawa Timur pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar (AMIN) ditarget menang 60 persen. Target itu dengan harapan pasangan AMIN menang dalam satu putaran pada Pilpres 2024.

“Kami yakin menang satu putaran dan menang di Jatim. Ini karena tren dukungan dari masyarakat terhadap AMIN terus naik. Selain itu juga banyak tokoh yang menghubungi saya maupun Pak Dhimam, ingin bergabung dan disebutkan namanya menjadi bagian tim pemenangan AMIN,” kata Kapten Timprov Jatim AMIN, Thoriqul Haq, di Surabaya, Kamis, 23 November 2023.

Mantan Bupati Lumajang itu optimistis target itu bisa tercapai, mengingat struktur Timprov Jatim AMIN beranggotakan sebanyak 84 orang dari berbagai unsur. Seperti dari parpol pengusung, mantan kepala daerah, kalangan profesional, pengasuh ponpes, seniman hingga kalangan milenial.

Di antara nama-nama yang masuk struktur Timprov Jatim AMIN adalah Diman Abror, Kholil Nawawi dan H M Syakirun sebagai co kapten. Lalu Badrut Tamam, Ana Muawanah, Irsyad Yusuf, Habib Zainal Abidin, Anik Maslachah, Hikmah Bafaqih, Fauzan Fuadi, Regina Nadya Suwono, Reni Astuti, Deni Prasetya dan masih banyak lagi lainnya.

Kata Thoriq, semua segmen ada dalam struktur tim pemenangan untuk memudahkan konsolidasi, dan penyampaian gagasan dan visi misi pasangan Anies-Muhaimin kepada seluruh masyarakat.

“Kami gaet semua segmen, karena mereka yang ingin perubahan menjadi fokus kami,” jelasnya.

Ia mencontohkan persoalan klasik kaum petani adalah kelangkaan pupuk subsidi saat memasuki musim tanam. Oleh karena itu ada perwakilan kaum petani dalam Timprov Jatim. “Kemudian ada Gen Z atau kalangan anak muda yang berharap negara berpihak kepada mereka. Kami ada tim yang akan membantu apa yang diharapkan Gen Z,” kata mantan Sekretaris DPW PKB Jatim ini.

Selain itu, segmen profesional juga banyak mengalami hambatan. Misalnya soal perizinan atau legalitas yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat kecil. “Nah, Pak Anies sering bilang land reform yang tidak adil, kemudian di Surabaya ada surat ijo yang tidak kunjung tuntas. Ini yang menjadi bagian dari gagasan untuk menjadi yang lebih baik kedepannya,” tandasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.