Tentara Israel mengawal para jurnalis melewati wilayah yang dilanda perang menuju rumah sakit terbesar di Gaza, RS Al Shifa, Rabu, 22 Nivember 2022, untuk menunjukkan kepada mereka sebuah terowongan yang mereka katakan adalah bagian dari jaringan bawah tanah luas yang digunakan Hamas untuk tujuan militer. Selama berminggu-minggu RS Al-Shifa di Jalur Gaza utara telah menjadi titik fokus pertarungan antara Israel dan militan Palestina. Para pejabat Israel mengatakan Hamas telah menggunakan rumah sakit tersebut untuk menyembunyikan senjata dan pusat komando. Klaim tersebut dibantah oleh staf medis dan gerakan Islam. AFP termasuk di antara dua lusin jurnalis yang bergabung dengan tentara Israel untuk melihat apa yang mereka sebut sebagai bukti jaringan terowongan di bawah Al-Shifa. Kabel listrik terlihat saat wartawan menuruni jalan sempit, yang menuju ke terowongan sempit yang lebarnya kurang dari semeter. “Terowongan ini sangat panjang,” kata Kolonel Elad Tsury, komandan Brigade Ketujuh Israel, kepada wartawan. “Terowongan itu membentang dari kota ke rumah sakit.” Tentara itu memimpin wartawan melewati sesuatu yang tampak seperti dapur kecil dengan wastafel, toilet, dan sebuah ruangan dengan dua tempat tidur logam dan AC yang terpasang di dinding. “Ketika mereka mencoba untuk bertahan hidup, mereka akan terpuruk, menggunakan rumah sakit sebagai perisai manusia dan mereka bisa tinggal di sini untuk waktu yang lama.” Para wartawan tidak dibawa masuk ke dalam rumah sakit dan hanya diperbolehkan melihat sebagian dari kompleks yang luas tersebut. Di luar rumah sakit, militer memperlihatkan senjata, amunisi, dan bahan peledak yang mereka katakan ditemukan di kompleks Al-Shifa. Hamas belum menanggapi terkait klaim Israel tersebut. AFP PHOTO/Ahikam Seri