Nadiem Sebut Kendala Formasi dalam Rekrutmen Guru ASN

by -121 Views

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, mengatakan proses rekrutmen guru Aparatur Sipil Negara (ASN) terkendala formasi yang tersedia. Meski, sudah mengangkat 600 ribu lebih guru ASN dengan skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), kebutuhan guru ASN masih cukup banyak.

“Sekarang sudah ada 600 ribu guru honorer sudah diangkat, masih ada cukup banyak, tapi kendalanya ada berbagai macam di lapangan, tapi utamanya terkendala formasi,” ujar Nadiem dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI dikutip dari YouTube Komisi X, Rabu, 8 November 2023.

Dia menyebut penyelesaian masalah rekrutmen guru ASN bisa dengan mendorong penentuan formasi oleh pemerintah pusat sesuai kebutuhan sekolah. Nadiem mengatakan untuk merealisasikan hal tersebut, perlu aturan pendukung yakni Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) turunan dari Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

“Harapan besar kami agar formasi bisa ditentukan dari pusat berdasarkan kebutuhan masing-masing sekolah. Ini masih harapan, masih didiskusikan (bersama Kemenpan RB) dan kami coba masukan ke dalam RPP ini,” ungkap Nadiem.

Nadiem menyebut solusi kedua adalah memberikan hak kepada sekolah melakukan rekrutmen talenta guru secara berkala sesuai kebutuhan dan kemampuan anggaran. Proses tersebut dikolaborasikan dengan formasi yang disediakan pemerintah pusat.

Dia menilai dua solusi tersebut menghapus perdebatan formasi dan masalah guru honorer. Meski begitu, selain butuh dukungan RPP, implementasinya mesti didukung investasi teknologi.

“Ini tidak mungkin cepat. RPP-nya mudah-mudahan selesai akhir tahun ini, tapi implementasinya butuh investasi teknologi dan berbagai macam hal. Harapan besarnya itu bisa 2024 bisa diakselerasi, tapi butuh kesabaran,” tutur Nadiem.