Enam Perkembangan Terbaru di Gaza: Lima Wartawan Palestina Tewas

by -137 Views
Enam Perkembangan Terbaru di Gaza: Lima Wartawan Palestina Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia – Tensi perang di Gaza, Palestina masih tinggi. Perang yang dimulai pada 7 Oktober 2023 belum menunjukkan tanda-tanda konflik akan berakhir.

Dalam 24 jam terakhir sudah ada 29 korban jiwa yang tewas di Gaza, 5 di antaranya merupakan jurnalis asal Palestina.

PBB juga terus melakukan pemindahan warga sipil. Berikut perkembangan terbaru perang di Gaza yang dilansir oleh Aljazeera, Sabtu (6/7/2024).

1. Brigadir Qassam Mengklaim Membunuh Tentara Israel di Shujayea Kota Gaza
Hamas mengatakan para pejuangnya meledakkan bom anti-personel yang menargetkan pasukan Israel di lingkungan timur Kota Gaza. Kelompok tersebut mengatakan melalui Telegram bahwa serangan itu menyebabkan tentara tewas dan terluka, tanpa merinci jumlahnya. Pertempuran sengit dilaporkan terjadi di lingkungan Shujayea selama beberapa hari.

2. 5 Jurnalis Palestina Terbunuh
Kantor Media Pemerintahan Gaza mengonfirmasi identitas korban dan lima di antaranya merupakan jurnalis yang dibunuh oleh Israel di seluruh wilayah tersebut dalam 24 jam terakhir. Mereka adalah:
– Amjad Jahjouh dari The Palestine Media Agency yang tewas di Nuseirat.
– Wafa Abu Dabaan dari The Islamic University Radio in Gaza yang tewas di Nuseirat.
– Rizq Abu Ashkian dari The Palestine Media Agency yang tewas di Nuseirat.
– Saadi Madoukh dari Deep Shot Media Production Company yang tewas di kota Gaza.
– Ahmed Sukkar dari Deep Shot Media Production Company yang tewas di kota Gaza.

3. 80.000 Orang Mengungsi dari Wilayah Timur Kota Gaza
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan sekitar 80.000 orang telah mengungsi dari wilayah timur kota Gaza, menyusul operasi militer Israel dan perintah evakuasi yang dikeluarkan pada 27 Juni. OCHA juga menyerukan agar perang diakhiri.

4. Kata Warga Palestina Soal Prospek Gencatan Senjata
Mansour Shouman, seorang warga Gaza yang pernah mengalami perang di Rafah dan Khan Younis, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa rakyat Palestina dan luar Gaza hanya memiliki sedikit optimisme terhadap perundingan gencatan senjata yang diadakan di Doha, Qatar. Meski negosiasi belum menghasilkan apapun, keadaannya jauh lebih optimis dari sebelumnya.

5. 87 Orang Tewas dalam Serangan Israel Dalam 48 Jam
Kementerian Kesehatan di Gaza mengungkapkan bahwa setidaknya sudah ada 38.090 warga Palestina yang tewas dan 87.705 lainnya terluka dalam serangan militer Israel sejak 7 Oktober. Jumlah korban itu mencakup setidaknya 87 korban jiwa selama 48 jam terakhir.

6. Pengeboman Israel di Nuseirat Membunuh Dua Jurnalis
Pengeboman di Kamp pengungsi Nuseirat di Gaza menewaskan jurnalis Amjad Jahjouh, istrinya Wafa Abu Dabaan, dan anak mereka. Terbunuhnya Jahjouh dan istrinya membuat jumlah jurnalis Palestina yang terbunuh sejak perang dimulai, mencapai 158 orang. Sebelumnya, jurnalis Palestina Saadi Madoukh dan Ahmed Sukkar juga terbunuh.

Saksikan video di bawah ini: Video: Serangan Israel Di Gaza Memakan Korban 37.700 Jiwa. Artikel selengkapnya dapat diakses [di sini](https://cnbcindonesia.com/news/20240627091117-8-549717/video-serangan-israel-di-gaza-memakan-korban-37700-jiwa).

(hsy/hsy)