Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan 203 hoaks terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ratusan konten itu tersebar ribuan kali di media sosial.
“Dari total 2.882 konten yang tersebar, 1.399 konten sudah di-take down dan 1.483 sisanya sedang ditindaklanjuti,” kata Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 Januari 2024.
Budi mengatakan 203 hoaks itu beredar sepanjang 2023 hingga Selasa, 2 Januari 2024. Rinciannya, yakni 189 hoaks pada 2023 dan 14 hoaks pada 1 Januari hingga 2 Januari 2024.
“Peningkatan cukup signifikan pada bulan November sampai Desember 2023 bersamaan dengan masa kampanye Pemilu 2024,” papar dia.
Selain itu, Budi memerinci sebaran hoaks di media sosial. Sebanyak 1.325 hoaks tersebar di Facebook, 947 konten di X, 198 konten di Instagram, dan 342 konten di TikTok.
“Berikutnya 36 konten di Snack Video serta 34 konten di Youtube,” ujar dia.
Budi mengajak seluruh pihak, terutama peserta Pemilu 2024, berperan aktif menjaga ruang digital. Supaya, tahapan pesta demokrasi berjalan dengan aman dan nyaman.
“Cara menjaga ruang digital adalah dengan tidak menyebarkan isu hoaks,” jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.