Samsung telah merilis versi beta dari browser andalannya, Samsung Internet, untuk pengguna komputer desktop dengan sistem operasi Windows 10 dan Windows 11. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Samsung untuk memperluas ekosistem Galaxy mereka agar lebih terhubung antara perangkat satu dengan yang lain. Saat ini, versi beta baru hanya tersedia untuk diunduh di Amerika Serikat dan Korea Selatan, namun akan segera dirilis secara luas dalam beberapa bulan ke depan.
Salah satu fitur menarik dari browser ini adalah kemampuannya untuk menyinkronkan riwayat, bookmark, sandi, dan autofill melalui fitur Samsung Pass. Dengan fitur ini, pengguna dapat melanjutkan sesi browsing dari ponsel Galaxy mereka ke PC tanpa masalah. Hal ini akan meningkatkan pengalaman pengguna lintas perangkat antara smartphone, tablet, dan laptop Galaxy Book.
Versi PC browser Samsung Internet juga dilengkapi dengan Galaxy AI. Fitur Browsing Assist memungkinkan pengguna untuk mendapatkan ringkasan atau terjemahan halaman web secara langsung tanpa harus membuka tab tambahan. Samsung berencana untuk terus mengembangkan browser ini menjadi platform “AI kontekstual” yang dapat menyesuaikan diri dengan kebiasaan pengguna.
Dari segi keamanan, Samsung Internet Browser menawarkan anti-tracking cerdas dan Privacy Dashboard untuk memonitor perlindungan data secara real time. Dengan kehadirannya di desktop, Samsung siap bersaing dengan browser populer seperti Chrome, Edge, dan Firefox, serta menghadirkan ekosistem yang semakin terintegrasi seperti milik Apple. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencoba browser ini ketika telah dirilis di Indonesia?





