Nada Kasar ChatGPT: Tingkat Kepresisian Jawaban?

by -19 Views

Penelitian terbaru menemukan bahwa cara seseorang berbicara kepada chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) dapat memengaruhi jawaban yang diberikan oleh chatbot tersebut. Penelitian ini menguji apakah kesopanan atau kekasaran pengguna mempengaruhi kinerja sistem AI dan hasilnya dipublikasikan di arXiv pada 6 Oktober. Dalam penelitian ini, 50 pertanyaan pilihan ganda diajukan kepada ChatGPT dengan lima kategori nada yang berbeda, mulai dari sangat sopan hingga sangat kasar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat pengguna berbicara dengan nada kasar, ChatGPT memberikan jawaban yang lebih akurat daripada saat pengguna bertanya dengan nada sopan. Nada suara yang kasar menghasilkan tingkat akurasi tertinggi, mencapai sekitar 84,8 persen, sementara nada suara yang sangat sopan memiliki tingkat akurasi sekitar 80,8 persen.

Meskipun demikian, penelitian ini tidak bermaksud untuk mendorong pengguna untuk bersikap tidak sopan atau menghina chatbot. Sebaliknya, penelitian ini menyoroti sensitivitas ChatGPT terhadap petunjuk dari pengguna. Para peneliti menekankan pentingnya untuk tetap bersikap sopan dan menghindari penggunaan bahasa yang agresif atau merendahkan dalam interaksi manusia-AI.

Penelitian ini juga merupakan bagian dari bidang baru yang disebut rekayasa prompt, yang bertujuan untuk memahami bagaimana struktur, gaya, dan bahasa prompt dapat memengaruhi hasil chatbot berbasis kecerdasan buatan. Dengan demikian, penting bagi pengguna untuk mempertimbangkan cara berkomunikasi dengan chatbot secara bijaksana demi meningkatkan pengalaman pengguna dan menghindari kebiasaan komunikasi yang buruk.

Source link