IHSG Menguat dan Tembus Level 8337: Peluang Investasi

Pada awal perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan yang signifikan. IHSG membuka perdagangan di level 8337, naik sebesar 0,83 persen atau setara 66 bps pada Jumat, 24 Oktober 2025. Selain itu, indeks unggulan LQ45 juga menguat sebesar 0,81 persen menjadi 835, sedangkan Indeks unggulan JII naik ke level 580 atau meningkat 0,67 persen.

Saham TLKM, BBRI, dan BMRI menunjukkan performa positif dengan kenaikan pada awal perdagangan hari ini, sementara saham PGAS, UNTR, dan GOTO mengalami pelemahan. Pergerakan IHSG hari ini mengikuti tren kenaikan yang terjadi pada perdagangan sebelumnya, di mana IHSG mengalami lonjakan sebesar 1,49% ke level 8.274,35, dipimpin oleh penguatan saham-saham perbankan dan properti. LQ45 juga naik sebesar 2,70%, sementara IDX30 menguat 2,68%.

Di pasar global, bursa saham Amerika Serikat menguat pada perdagangan Kamis, 24 Oktober 2025, setelah mantan Presiden Donald Trump mengumumkan rencana pertemuan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Sentimen positif ini didukung oleh rilis laporan keuangan kuartalan dari perusahaan-perusahaan besar di Wall Street.

Sementara itu, pergerakan bursa Eropa dan Asia cenderung variatif. Di Eropa, FTSE 100, DAX Jerman, dan CAC 40 Prancis menguat, seiring optimisme terhadap hubungan dagang AS-Tiongkok. Di Asia, Nikkei 225 Jepang turun, sementara Hang Seng Index di Hong Kong dan Shanghai Composite menguat tipis.

Di pasar surat utang, yield obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun naik sedikit, sementara nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS. Indeks volatilitas VIX menurun tajam, menandakan berkurangnya kekhawatiran investor terhadap fluktuasi jangka pendek di pasar saham. Di sisi lain, indeks komoditas global (BCOMIN) naik, didorong oleh harga minyak dan logam dasar yang menguat.

Source link