Rasa Sakit, Red Bull, dan Batasan: Pelajaran Berharga

by -25 Views

Oracle Red Bull Racing, tim jet darat asal Milton Keynes, telah mengalami musim yang sulit pada 2025. Dengan keterpurukan di klasemen konstruktor, tertinggal 347 poin dari McLaren, tim ini dipaksa untuk belajar dari momen-momen sulit. CEO Oracle Red Bull Racing, Laurent Mekies, menegaskan perlunya berada di ujung tanduk untuk menjadi kompetitif, meskipun rasa sakit itu tak terhindarkan. Prinsip kepercayaan dan kebersamaan tim ditekankan oleh CEO 1Password, David Faugno, yang menyatakan bahwa tim menang ketika kepercayaan dibangun, bukan ditambahkan.

Penekanan pada pembelajaran dari kekalahan dan momen sulit menjadi tema utama dalam episode pertama Securing the Win. Max Verstappen dan tim sukses mengubah kekalahan di balapan Italia menjadi kemenangan di Monza dengan strategi yang dipelajari dari masa lalu. Meskipun tekanan dan kesalahan sering menyertai perjalanan mereka, tim Oracle Red Bull Racing menunjukkan kemajuan yang signifikan dengan fokus pada solusi, bukan masalah.

Peran kepemimpinan yang proaktif dan suportif dari Laurent Mekies dalam mengelola tim, membangun kepercayaan, dan mempertahankan budaya kerja yang positif menjadi kunci kesuksesan Oracle Red Bull Racing. Meskipun masih banyak tantangan di depan, tim ini siap menghadapi perubahan aturan dan persaingan di musim depan dengan tekad yang lebih kuat. Dengarkan episode pertama Securing the Win untuk mendengar cerita inspiratif dari para pemimpin besar dalam dunia balap yang mampu membalikkan keadaan sulit menjadi kemenangan gemilang.

Source link