Fabio Quartararo, bintang MotoGP dari tim Yamaha Factory Racing, baru-baru ini ditemui oleh Motorsport.com di Phillip Island. Dalam obrolan terbuka tersebut, Quartararo terlihat santai setelah menghabiskan waktu di Gold Coast. Meskipun Yamaha mengalami beberapa kesulitan, Quartararo tetap optimis mengenai masa depannya. Ia mengakui bahwa datangnya ke MotoGP sedikit tak terduga, tetapi memberikan dua balapan terbaik dalam hidupnya di Moto2 yang membantunya naik ke kelas tersebut.
Namun, Quartararo menegaskan bahwa jika kesempatan itu tidak datang, segalanya bisa berbeda. Sejak kehadirannya di MotoGP, Quartararo telah meningkatkan lingkaran pertemanannya dan menyatakan keinginannya untuk memulai sebuah keluarga suatu hari nanti. Meski sempat ingin meninggalkan Yamaha pada tahun 2022, Quartararo memutuskan untuk memperpanjang kontraknya hingga 2026.
Dalam mencari solusi atas masalah Yamaha, Quartararo menekankan pentingnya informasi yang lebih baik bagi pembalap dan berbagi pandangannya tentang manajemen dan komunikasi di tim tersebut. Ia juga memberikan pandangan tentang keberhasilan Marc Marquez dan pengaruh dari Liberty Media dalam MotoGP. Quartararo juga berbagi perubahan penting dalam manajemennya yang membuatnya lebih percaya diri dalam mengejar tujuan di balapan. Dari semua perjalanan dan pengalaman yang dihadapi Quartararo, ia tetap fokus pada impian dan pencapaian yang belum tergapai sebelum mengakhiri karirnya sebagai pembalap MotoGP.





